• Home
  • Makeup
  • Lifestyle
  • Skincare
  • Body Care
  • About Author
  • Partnership

The Female Journals





Kali ini aku sharing beberapa beauty products yang berhasil aku habiskan di bulan Agustus ini yeay! Senangnya kalau aku bisa menghabiskan sebuah produk skincare atau makeup. Rasanya kayak yess lega! Gak sia-sia deh aku buka produk itu.

Project empties sendiri sebenarnya sudah ada di kalangan beauty community dan dipopulerkan oleh banyak vlogger dan blogger. 

Apa itu Empties? 

Menurutku empties adalah produk-produk kecantikan yang sudah habis digunakan sebelum masa kadaluarsa. Istilah ini sudah dipopulerkan oleh beauty enthusiast dan community di Indonesia, maupun dunia. Kalau menurut Beauty Journal Sociolla, Empties adalah kumpulan produk kecantikan yang dipakai sampai habis sekaligus memberikan mini review terhadap produk-produk tersebut.

Apalagi saat ini "Fast Beauty" sudah menjadi tren dimana industri kecantikan semakin berkembang pesat. Fast beauty sepertinya sama dengan Fast Fashion, dimana setiap musim atau season pasti ada produk baru atau brand baru. Alhasil perilaku konsumtif para customer juga berpengaruh kepada sampah hasil pemakaian atau bahkan terbuang sia-sia karena produk tersebut tidak digunakan sampai habis hingga kadaluarsa.

Nah untuk jadi konsumen yang peka terhadap lingkungan, aku mengikuti gerakan #PakaiSampaiHabis yang digaungkan oleh Minimalist Living di Instagram. Sepemahamanku tentang gerakan ini yaitu kita harus menghabiskan sebuah produk sebelum membuka atau membeli yang baru dan dapat mengelola sampah kemasan dengan baik. Biasanya aku menyisihkan sampah produk-produk kecantikan kepada tukang barang bekas yang suka mengumpulkan kardus-kardus. Sehingga sampah tersebut bisa di daur ulang deh.

Empties Skincare Makeup Produk Lokal


Votre Peau Brightening Essence


Ini merupakan botol kedua aku menggunakan essence ini. Kalau dibilang soal efektivitasnya sih ngaruh banget di kulitku! Essence ini bekerja seperti toner juga untuk mempersiapkan kulit ke tahap skincare selanjutnya. Isinya full of good ingredients for the skin! Rasanya sih kalau nggak pakai ini kayak ada yang kurang saat skin care routine hehe. Untuk repurchase produk ini sepertinya maybe, mengingat harganya yang cukup mahal untuk ukuran 50ml hehe.

Kalau kalian mau baca full reviewnya sudah tayang di blog ini

Baca Juga: Votre Peau Brightening Essence Review

Wardah UV Shield Sunscreen Gel SPF 30 PA+++


Salah satu sunscreen yang murah dan isinya juga banyak. Sayangnya di wajahku feelsnya terlalu berat dan aku tidak terlalu suka sama wangi bunga-bungaan yang cukup kuat. Semoga saja Wardah kedepannya bisa meminimalisir wangi atau bahkan tanpa parfum deh! Dijamin aku beli terus. Padahal sunscreen ini sudah renew menjadi 0% alcohol. Sunscreen ini teksturnya lotion cream yang mudah diratakan. Alhasil, aku pakain sunscreen ini untuk bagian tubuh lain, seperti tangan dan kaki. Repurchase? Yes pastinya! Aku memutuskan buat pakai sunscreen ini untuk tangan dan kakiku. Karena melihat dari harganya pun ramah dikantong ✌🏼

Emina Drop Cleanser Micellar Water


Aku suka semua micellar water dari Emina. Micellar water mereka tanpa parfum dan alkohol. Harganya juga masih affordable kok. Versi drop cleanser ini dengan yang bright stuff hanya berbeda secara ingredients saja, tapi perfoma cleansingnya sama dan memang efektif. Micellar water ini mampu membersihkan makeup waterproof, sunscreen, debu dan polusi yang menempel pada wajah dan leher kita. Jangan lupa bersihkan area leher kita ya! Repurchase? Yes! Micellar water yang enak dan gak neko-neko harus banget repurchase.

Purbasari Olive Oil Body Lotion


Akhirnya berhasil juga habisin body lotion ini. Lotion ini punya wangi yang cukup enak, mampu melembabkan kulitku yang kering, plus harganya juga affordable. Lotion ini juga mengandung Olive Oil lho, jadi cocok banget untuk yang punya permasalahan kulit kering. Teksturnya mudah diratakan dan gak meninggalkan rasa lengket dikulit. Apakah aku akan repurchase? Sepertinya tidak dulu, karena masih ada satu lotion yang harus dihabiskan lagi duh 👀

Baca Juga: Vaseline Body Serum Review

Biore UV Aqua Light Tone Up Essence Sample Size


Eh ini bukan brand lokal hehe tapi sudah berhasil aku habiskan. Aku mendapatkan sample size ini dari FD Try and Review oleh @femaledailynetwork. Sunscreen Biore memang cukup hype karena diklaim nyaman digunakan sehari-hari. Sunscreen ini punya tekstur krim warna putih dan hasil akhirnya matte. Ini cocok untuk kulit berminyak juga. Wanginya juga cukup subtle dan nggak bikin pusing sih, cukup nyaman. Tapi sayang sekali aku nggak suka efek tone up nya yang j membuat kulitku jadi abu-abu. Memang sunscreen ini mengklaim kalau tone up nya itu bisa disesuaikan gitu. Purchase? No. Mengingat harganya yang diatas 100 ribuan dan aku tidak suka dengan efek tone up nya. 

Hale Let's Clay Mask


One of the best local brand I've ever tried! Hale ini produk-produknya menarik semua deh. Aku baru coba dua produk yaitu Hale Balancing Toner Essence dan Hale Let's Clay Mask ini. Bisa dibilang ini adalah clay mask versi lokal kecintaanku deh. Masker ini kemasannya tube so easy to use! Gak ada fragrance dan essential oils. Claynya warna abu-abu dengan butiran micro scrub yang gak sakit di wajah. So yeah it is a physical exfoliator fo me. Maskernya cocok banget untuk kulit berminyak! Repurchase? Yes! Tapi setelah aku menghabiskan satu masker lagi deh.

Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil


Bakuchiol saat ini jadi ingredient kesukaanku. Ah lega rasanya bisa menghabiskan face oil ini. Face oil ini memang oke banget untuk permasalahan maskne. Paling suka menggunakan ini dengan teknik scrambled egg ya. Setelah pakai face oil ini, bantu calming wajah dan juga bisa sebagai seal bersama moisturizer. Repurchase? No sepertinya karena masih ada face oil lainnya hihi

Looke Cosmetics Holy Flawless BB Cushion


Cushion hype dari brand lokal ini menurutku bagus untuk daily makeup look. Finishnya semi-matte, flawless gitu dan easy to build up. Shade Clio cocok untuk skin tone medium beige dan di aku memang pas banget. Packagingnya juga simple dan kokoh banget ya sesuai dengan harga cushionnya juga deh. Buat kalian yang suka makeup praktis dan pokoknya nggak mau ribet, bisa coba pakai cushion ini. Apakah aku repurchase ini? Hmm sepertinya nggak dulu deh karena saat ini mau fokus habisin foundation ku dan harga cushion ini terlalu pricey.

Nah itu beberapa produk yang sudah berhasil aku habiskan di bulan ini. Apakah kalian tertarik mencoba salah satu produk? Let me know!
Share
Tweet
Pin
Share
No Comments


Sebenarnya aku sudah menyadari kalau wajah aku asimetris semenjak kuliah, tapi kayak menyangkal kalau aku baik-baik aja deh. Lalu pas masa sekolah, aku jarang selfie dan lebih sering difotoin jadinya nggak terlalu memerhatikan deh.

Ternyata apa yang kita lihat dalam cermin itu bukan apa yang orang lain lihat. That's why banyak yang bilang lebih bagus di foto selfie daripada aslinya. Benar gak sih?
Terus selama ini foto-foto selfie itu bagian reverse 😂 namun gapapa. Karena ya itu fotoku juga haha.

Apa sih wajah asimetris itu?

Wajah asimetris adalah salah satu bagian pada wajah yang mungkin memiliki satu mata lebih besar dari yang lain, mata memiliki ketinggian yang berbeda, telinga yang berbeda ukuran, gigi bengkok, dan lain-lain.

Kebanyakan orang memiliki beberapa tingkat asimetri di wajah mereka dan itu sama sekali tidak biasa. Meskipun sebagian besar penyebab asimetris adalah genetik, namun beberapa kasus bisa disebabkan oleh hal lain.

Penyebab wajah asimetris ini bisa disebabkan oleh beberapa hal lho, yang paling sering ialah

1. Genetik

Asimetris mungkin dapat terjadi selama perkembangan yang disebabkan oleh genetika kita. Jika ibu kita memiliki bibir asimetris atau ayah memiliki satu telinga lebih besar dari yang lain, mereka dapat menurunkan gen ini kepada kita lho. Selain itu ada pula gangguan pembuluh darah, celah bibir dan langit-langit adalah kondisi kesehatan genetik yang juga dapat menyebabkan fitur asimetris pada wajah.

2. Kebiasaan mengunyah di satu sisi dan tidur di satu sisi

Seringkali kita tidak sadar kalau kita lebih sering mengunyah dan tidur di satu sisi. Seperti aku, yang lebih dominan mengunyah di sisi kanan dan tidur juga di posisi kanan. Kebiasaan tidur miring secara berkelanjutan pada salah satu sisi saja menyebabkan sisi lainnya tertekan. Kemudian untuk mengunyah makanana lebih baik di dua sisi secara bergantian. Karena apabila di salah satu sisi saja, maka otot yang bekerja hanya di bagian itu saja.

3. Sun Damage

Ketika kulit kita mengalami paparan sinar UV,  hal ini dapat menyebabkan bercak, bintik-bintik dan berkembang di kulit Anda. Kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan hanya pada satu sisi wajah kita.

4. Kecelakaan (Injury)

Apabila pernag mengalami cedera pada wajah, terutama pada masa kecil, hal itu dapat membuat wajah terlihat tidak simetris. Atau kecelakaan yang fatal pada bagian jaw atau cheekbone.

Sebenarnya memang ada terapi dan pengobatan untuk masalah bagian rahang ini. Karena apabila sangat mengganggu dan berdampak kepada aktivitas sehari-hari bisa kok diterapi gitu, namanya chiropractic TMJ treatment.

Akhir-akhir ini setelah aku sering melihat fotoku yang tidak terbalik atau reverse, jadi merasa biasa saja dan menerima bahwa "That's me, that's still look beautiful" dan aku bersyukur karena Allah SWT memberikanku wajah yang lengkap dan juga berfungsi dengan baik, karena di luar sana masih banyak yang memiliki kekurangan dan pasti mereka juga ingin memiliki wajah yang sempurna.

Kuncinya, selalu bersyukur yuk ♡

Banyak juga celebrity atau public figure yang ternyata memiliki wajah asimetris. Banyak pula apabila wajah mereka dibuat simetris malah lebih baik wajah simetris mereka, contohnya



Mereka juga tetap pede dengan kondisinya, thats why aku juga harus tetap pede dong!



Boleh ditonton juga salah satu video ini





Menurutku asimetris yang ada pada wajahku masih tergolong minim karena bagian kiri wajahku yang kurang simetris di bagian mata dan bibir, I mean tidak terlihat sangat berbeda seperti wajah yang turun ke bawah (Bell's palsy). Nah kalau hal ini bisa terapi gitu dengan akupuntur Chinese dan pengobatan secara medis dengan dokter spesialis karena pengalaman temanku ada yang mengalami hal seperti ini.

Untuk saat ini, aku sudah biasa saja dengan wajahku yang asimetris dan selalu ingat untuk percaya diri dengan apa yang aku miliki, karena yang memiliki kondisi seperti ini bukan aku saja.

Kalian punya pengalaman kayak aku juga nggak?

Yuk tetap percaya diri! ♡

Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Gak terasa sudah bulan Agustus ya. Kok berasa cepat banget tahun ini? Ya nggak si? Semoga aku tetap bisa konsisten membuat konten baik di blog maupun Instagram deh dan nggak lupa tetap jaga kesehatan selalu.

Nah kali ini aku mengulas sebuah brand lokal baru. Ngomongin soal permaskeran, sudah banyak jenis masker yang beredar di industri kosmetik. Berbagai jenis masker mulai dari sheet mask, clay mask, dan gel mask sudah tersedia di Indonesia. Kalau dahulu lebih banyak produk luar negeri yang masuk ke pasar Indonesia, tetapi sekarang brand-brand lokal juga sudah mulai membuat produk masker lho. So excited!

Sheet mask termasuk ke dalam jenis treatment pada tahapan skincare routine, jadi menurutku produk ini nggak wajib banget ada di rutinitas skincare sehari-hari tapi lebih ke additional saja untuk pampering dan calming wajah juga oke banget!

Namun kalau di tahapan 10 Step Korean Skincare Routine, sheet mask ini menjadi wajib ya, balik lagi ke keadaan kulit masing-masing. Kalau aku sendiri lebih menyukai 'skinimalism' dalam rutinitas skincareku.

Sheet mask adalah jenis masker yang berbahan dasar katun tipis direndam dengan essence atau serum yang kaya akan nutrisi bagi kulit wajah. Apakah sheet mask efektif? Menurutku sheet mask sangat efektif untuk mendapatkan kulit yang instant hydrated dan glow finish atau untuk calming wajah juga.

Mungkin memang semua sheet mask terlihat sama tetapi masing-masing dibuat untuk memberi kulit sesuatu yang lebig spesifik, mirip dengan cara kerja produk perawatan kulit lainnya. Bisa saja itu untuk hidrasi, menenangkan kulit, atau clarifying. Sheet mask dibuat untuk memberikan nutrisi ekstra pada kulit, jadi bahan dari sheet mask juga penting untuk diperhatikan.

Saat memakai sheet mask juga bisa sambil me time seperti membaca buku atau menonton film loh. Jadi gak hanya me time dengan melakukan hal menyenangkan tapi sekaligus sambil menutrisi kulit lewat sheet mask.

Reora Skin Fig Sheet Mask


Reora Skin merupakan brand yang baru launching di bulan Juni yang lalu. Mereka mengeluarkan produk pertama, yaitu sheet mask. Sheet mask mereka ada empat varian yaitu Reora Skin Kale Sheet Mask, Reora Skin Fig Sheet Mask, Reora Skin Pomegranate Sheet Mask, dan Reora Skin Avocado Sheet Mask.

Reora Skin ini merupakan sister brand dari brand makeup Guele. Aku belum coba makeup mereka, semoga bisa coba nanti. Konsep mereka "Your Skin Gourmet" Mereka mengambil konsep yang terinspirasi dari bahan-bahan superfood seperti veggies and fruits. Tentunya bahan-bahan natural tersebut dapat menutrisi kulit kita. Pokoknya aku suka sekali dengan konsep mereka!

Box Reora Skin


Aku mencoba empat sheet mask mereka dalam Reora Entrée Set. Pas banget karena aku sudah lama nggak pakai sheet mask 😂 

Product Info

REORA SKIN
(Terdapat Empat Varian Sheet Mask)
BPOM: 
PAO: Sekali pakai
Isi: 20 ml
Harga: 29.900/ masker
Diimpor oleh CV. GUELE KOSMETIK INDONESIA

Dari kemasannya aku suka sekali karena design-nya yang eyecatching! Kemasannya ini dari plastik matte dengan gambar healthy food dibagian depan. Informasi pada kemasan juga lengkap karena terdapat informasi tentang produk, ingredients, serta cara memakai sheet mask dengan benar.

Varian Reora Skin Sheet Mask



Reora Skin sudah bersertifikat BPOM, Cruelty-free, dan dibuat di Korea Selatan. Sayangnya untuk masalah Halal aku belum tahu.

Yuk bahas satu-satu masker Reora Skin!

Reora Skin Avocado Sheet Mask

Merupakan Hydrating Mask yang cocok untuk Normal and Dry Skin. Kandungan lemak alpukat yang baik untuk tubuh juga baik untuk kulit kita. Kandungan Omega 3 Fatty Acids dalam Reora Avocado Sheet Mask ditunjukkan untuk menjaga dan meningkatkan kelembaban kulit, memberikan kesegran dan kenyamanan setelah digunakan.

Reora Skin Fig Sheet Mask

Nourishing mask yang cocok untuk semua jenis kulit. Fig merupakan buah dengan khasiat yang sangat bagus bagi kulit. Dengan kandungan yang mampu menutrisi kulit seperti vitamin dan mineral, masker ini cocok untuk kulit sensitif dan juga menyamarkan garis halus pada wajah.

Reora Skin Pomegranate Sheet Mask

Regeneration mask untuk semua jenis kulit. Masker pomegranate ini kaya akan Vitamin C dan antioksidan untuk meredakan inflamasi pada kulit dan menangkal radikal bebas dari polusi yang tidak baik untuk kulit kita.

Reora Skin Kale Sheet Mask

Repairing mask untuk kulit normal and oily skin. Kale kaya akan nutrisi, masker ini mengandung vitamin dan antioksidan dari sayuran hijau yang membantu pembentukan kolagen, menyembuhkan luka dan meratakan warna kulit.

Yang aku notice dari keselurahan masker, Reora Skin Sheet Mask ini komposisinya minimal, masih menggunakan fragrance ya serta essential oil. Di setiap masker memang benar mengandung plant extract! So in love.

Cara Pakai Reora Skin Sheet Mask

1. Bersihkan wajah terlebih dahulu
2. Buka lipatan masker. Pastikan lapisan masker menempel secara merata di wajah
3. Biarjan masker menutrisi kulitmu selama 15-20 menit
4. Lepaskan masker
5. Pijat perlahan cairan serum pada kulit wajah
6. Lanjutkan dengan tahapan skincare selanjutnya

Kalau pemakaian di aku urutannya begini,

Cleansing > Toner > Sheet Mask > Moisturizer

Menurutku empat tahap tersebut sudah cukup, karena apabila terlalu over moist malah menyebabkan clogged pores di wajahku dan ada perasaan gak nyaman.

Fig Sheet Mask


Review Menggunakan Reora Skin Sheet Mask

Aku mencoba masker Reora Skin yang varian Kale. Varian Kale ini memang ditunjukkan untuk pemilik kulit normal to oily skin, yang mana sesuai dengan jenis kulitku.

Kale sendiri merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk kulit dan tubuh. Kale dijuluki sebagi Superfood. Awalnya aku pikir Kale ini sama saja dengan pokchay, tetapi ternyata berbeda 😂

Kale memiliki vitamin yang bermanfaat bagi kulit, yaitu Vitamin A, K, dan C. Karena sifat anti-inflamasinya, Kale juga mampu melawan peradangan yang sedang terjadi pada kulit. Kale juga

Bahan sheet masknya tidak terlalu tipis maupun tebal, jadi ada di medium material. Materialnya sendiri seperti kebanyakan sheet mask lainnya, yaitu cotton.

Cotton Sheet Mask Reora Skin
Tampilan sheet mask Reora Skin


Material ini pas di wajah dan memiliki warna kain putih. Tidak mengandung bahan harsh chemical yang dapat mengiritasi kulit. Bahan ini lembut, menyerap dengan baik, dan memungkinkan udara dan kulit tetap nyaman dan lembab. Kalau kalian ingin tahu tentang material sheet mask, bisa klik disini.

Untuk aromanya sendiri sangat subtle, aromanya harum bunga namun tidak menggangguku selama pemakaian. Saking subtlenya, kalau di endus-endus baru tercium sih. Ohya aku pikir sheet mask ini bakal memiliki aroma seperti sayuran haha menarik juga kalo memang aromanya sayuran.

Serum essence dari masker ini warnanya bening dan juga tidak terlalu banyak. Memiliki tekstur yang agak kental dan sedikit runny.

Selama pemakaian, aku merasa masker ini memberikan hidrasi dan soothing juga di kulitku. Awalnya kulitku sedang ada merah-merah di bagian pipi kanan dan setelah pakai sheet mask ini, redness di pipiku berkurang.

Aku suka dengan aromanya yang cukup therapeutic. Selama memakai masker, aku melakukan 5 menit facial massage menggunakan jade roller agar lebih menyerap sempurna. Sisa serum essence yang ada di kemasan masker, aku gunakan di wajah dan juga leherku.

Berapa lama penggunaan masker ini? Aku biasanya menggunakan sheet mask selama 15-30 menit dan jangan sampai ditinggal tidur ya karena masker yang dibiarkan semalaman atau berjam-jam malah menarik kelembaban pada kulit sehingga menyebabkan kulit dehidrasi. So pasang timer waktu maskeran hihi.

Setelah pemakaian memang agak lengket, namun itu masih wajar. Kemudian setelah essence menyerap setengah atau keadaan damp skin bisa dilanjutkan dengan moisturizer favorit.

Menurutku masker ini nyaman digunakan di kulit oily ku. Karena bahannya yang tidak tebal dan kaku, serum essencenya mampu menutrisi kulit dan memberikan efek soothing. Kulit jadi terasa lebih lembab, kenyal dan lebih adem.

Jadi nggak ada salahnya untuk mencoba sheet mask dari brand lokal ini. Worth a try! Gimana kalian tertarik untuk coba nggak? Kalian suka pakai sheet mask juga?






Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments
Sudah familiar dengan teknik double cleansing dalam skincare bukan? Cleansing oil menjadi salah satu produk yang wajib dalam step double cleansing. Sebenarnya nggak hanya cleansing oil saja, kamu juga bisa menggunakan micellar water atau cleansing balm sebagai first cleanser atau pembersih pertama. Cleansing oil mampu membersihkan makeup, sunscreen, kotoran, dan sebum yang menempel pada wajah.

Cleansing oil mulai dipopulerkan oleh para pengguna skincare di Korea dan Jepang. Cleansing oil biasanya berbahan dasar plant oil dan bukan pure oil saja, tetapi masih menggunakan surfaktan agents. Beberapa plant oil yang biasanya digunakan dalam cleansing oil, yaitu Sunflower Seed Oil, Jojoba Oil, Olive Oil.

Cleansing oil dapat digunakan untuk semua jenis kulit baik berminyak maupun sensitif. Pemilihannya didasarkan oleh keadaan kulit kita agar tidak menimbulkan atau memberi efek negatif pada kulit. Jadi ada trial dan error-nya juga ya!

Baca Juga: LBP Clean Oceans Review

Tak hanya mampu membersihkan wajah, cleansing oil juga mampu memberi manfaat lebih pada kulit seperti menjaga kelembaban kulit, sebagai minyak untuk face massage, serta memberi manfaat bagi bumi dengan menghemat penggunaan kapas yang biasanya digunakan apabila membersihkan wajah dengan micellar water.

Brand lokal Indonesia juga sudah mulai mengeluarkan produk first cleanser, salah satunya Indoganic Beauty. Yes benar brand lokal favoritku ini nggak mau ketinggalan untuk membuat produk first cleanser. Di bulan Mei yang lalu mereka launching produk cleanser mereka, yaitu Indoganic Camellia Deep Cleansing Oil.

Indoganic Beauty Camellia Deep Cleansing Oil diformulasikan kaya akan antioksidan, memberikan hidrasi pada kulit, serta membuat kulit menjadi bersih, lembut, dan bercahaya. Memiliki kandungan-kandung minyak seperti Camellia Oil, Avocado Oil, dan Tamanu Oil yang dapat memberikan nutrisi pada kulit.

Indoganic Camellia Deep Cleansing Oil Review


Product Info

Indoganic Beauty Camellia Deep Cleansing Oil
Brand: Indoganic Beauty
Harga: 149.000
BPOM: 18211202249
PAO: 12 bulan
Manufacture: CV Aquila Magna Indramayu

Notable Ingredients

Avocado Oil, membantu memelihara kelembaban kulit, memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk kulit eczema dan psoriasis. Selain itu kaya akan vitamin E yang baik untuk kolagen.

Camellia Oleifera Oil, merupakan salah satu jenis dry oil yang meresap dengan cepat ke dalam kulit tampa meninggalkan rasa berminyak lebih. Kaya akan antioksidan dan vitamin baik untuk kulit wajah.

Tamanu Oil, salah satu plant oil yang memberikan efek calming pada wajah. Cocok untuk kulit yang sedang berjerawat. Tamanu juga dikenal sebagai antimicrobal.

Squalane, salah satu minyak yang mampu memberikan efek anti-inflamasi, mengurangi redness dan kulit yang luka. Squalane juga diklaim tidak menyumbat pori-pori.

Full Ingredients Indoganic Beauty Camellia Deep Cleansing Oil

Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Polyglyceryl-2 Sesquioleate, Ricinus Communis Seed Oil, Polyglyceryl-2 Caprate, Caprylic/​Capric Triglyceride, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Camellia Oleifera Seed Oil, Squalane, Tocopherol, Citrus Nobilis Oil, Cedrus Atlantica Bark Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Citrus Aurantium Bergamia Fruit Oil, Salvia Sclarea Oil, Lavandula Hybrida Oil, Vetiveria Zizanoides Root Oil.

Dua surfaktan yang digunakan, yaitu Polyglyceryl-2 Caprate dan Polyglyceryl-2 Sesquioleate jadi jangan heran kenapa kita nggak disarankan menggunakan pure oil saja untuk membersihkan makeup dalam tahapan double cleansing, misal hanya menggunakan Olive Oil, itu tidak akan semaksimal produk cleansing oil dalam mebersihkan wajah.




Ingredients Indoganic Cleansing Oil


Ohya cleansing oil ini juga masih menggunakan essential oils, manfaat essential oilsnya sendiri untuk memberikan aroma pada cleansing oil ini.

Baca Juga: Indoganic Bakuchiol Intensive Facial Oil Review

Packaging dan Texture

Aku suka dengan kemasan cleansing oil ini yang simple tetapi menarik. Dikemas dalam botol plastik dengan airless pump yang kokoh. Saat ditekan pumpnya juga mudah dan mampu mengontrol seberapa banyak isi minyak yang keluar.
Di kemasannya juga sudah terdapat mengenai info produk dan cara penggunaan.

Cleansing oil ini berwarna kuning seperti minyak. Teksturnya minyak cair tetapi lebih rich daripada cleansing oil yang pernah aku coba sebelumnya, tetapi feelsnya tetap sama kok. Untuk aromanya sangat enak dan therapeutic. Aromanya sendiri didapatkan dari campuran essential oils serta Tamanu Oil juga memiliki aroma yang khas.

Cara Pakai Cleansing Oil Indoganic Beauty

Keringkan tangan terlebih dahulu. Tuang cleansing oil secukupnya pada telapak tangan. Oles secara merata ke seluruh kulit wajah dan leher. Pijat wajah secara lembut, kemudian percikkan sedikit air dingin atau hangat, lalu pijat wajah kembali hingga teremulsi dimana minyak berubah tekstur menjadi cair layaknya susu. Terakhir bilas dengan air bersih dan lanjutkan proses pembersihan dengan second cleanser (facial wash).

Urutan pemakaiannya seperti ini:

Cleansing Oil > Facial Wash > Toner > Serum > Moisturizer/ Face Oil

Pemakaian Indoganic Cleansing Oil

My Experience Menggunakan Cleansing Oil 

Tahap membersihkan wajah jadi effortles karena cleansing oil ini! Performa cleansing oil ini sangat oke di kulitku.

Meskipun teksturnya rich oil, bukan yang sangat ringan tapi tetap mudah menyebar di kulit dan diratakan di wajah juga gampang.

Saat pemakaian agar cleansing oil teremulsi dengan baik, cleansing oilnya aku kasih sedikit air. Mau coba pakai air hangat juga boleh. Tandanya teremulsi dengan baik ya cleansing oilnya berubah tekstur menjadi seperti milky gitu.

Cleansing oil ini juga dapat digunakan sekaligus untuk face massage atau pijat wajah. Tapi tetap di kulitku yang oily acne prone tidak bisa lama-lama, tidak dapat mengikuti tren yang beberapa menit harus menggunakan cleansing oil.

Semua makeup baik yang waterproof dan lip cream dapat dihilangkan dengan cleansing oil ini. Untuk lip stain BLP Beuty memang membutuhkan effort lebih untuk dibersihkan. But, all makeup seperti foundation, mascara, dan lip cream bisa terhapus dengan baik. Setelah itu wajah jadi bersih dan tetep berasa lembabnya!

Menurutku cleansing oil bisa digunakan untuk all skin types dan aku hanya menggunakan di PM routine saja. So far cleansing oil ini tidak membuat wajahku bereaksi negatif and the best cleansing oil I've ever tried!

Apakah kamu tertarik untuk mencoba produk ini? Kamu juga sudah rutin double cleansing belum?

Komen di bawah ya!





Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

About Me






Hello! I'm Arum, a twenty-something woman, self-proclaimed beauty enthusiast and part time blogger based in Jakarta, Indonesia.
I share my love to skincare and makeup through this blog. Let's be a part of my beauty journey! Follow me on Instagram and say hello. For any inquiries you can send message to my email.






Follow Me

  • pinterest
  • Instagram
  • twitter
  • google
  • facebook
  • youtube

Halaman

  • Partnership

Cari Apa Disini?

Translate Here

Categories

Axis-Y Beauty Event Beauty Journal Body Care Event International Brand Japan Beauty K-Beauty Lifestyle Local Brand My Review Purito Skincare Sociolla Sunscreen Travelling Trend

Contact The Author

Nama

Email *

Pesan *

recent posts

Instagram

Followers

Blog Archive

  • ►  2024 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2021 (24)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ▼  Agustus (4)
      • Empties Skincare Dan Makeup: Mini Review
      • Wajah Asimetris? Yuk Tetap Pede!
      • Reora Skin Sheet Mask Review, Brand Skincare Lokal...
      • Indoganic Camellia Deep Cleansing Oil Review, Clea...
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (30)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2019 (24)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Februari (1)

Visit These Links!

  • Female Daily Network
  • My Instagram
  • Hicharis Shop
  • Home
  • SOCO Beauty Network

Popular Posts

  • Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil Review
    Gak terasa sudah akhir bulan Maret dan aku baru kembali lagi ke blog. Kali ini aku mengulas produk face oil brand lokal yang baru saja launc...
  • Love Beauty and Planet Tea Tree Oil & Vetiver Body Wash Review
    Begitu banyak produk kecantikan berputar di sekitar kita untuk membersihkan kulit dan rambut. Sangat disayangkan industri ini tidak selalu...
  • Wardah Colorfit Mattifying Powder Review
    Aku meskipun pakai masker tapi tetap makeup haha ada yang sama nggak kayak aku? Aku merasa kalau tanpa makeup tuh terasa ada yang kurang git...
  • 3 Manfaat Menggunakan Kutek
    Salah satu benda kecil yang menghasilkan warna cantik untuk kuku kita, yaitu kutek atau nail polish. Tapi tahu enggak? kalau kutek itu terny...
  • Review Airnderm Aesthetic Skincare Untuk Kulit Berminyak
    Akhir-akhir ini kulitku lagi kurang terhidrasi dengan baik, padahal aku sudah menggunakan skincare dan juga minum air yang cukup. Mungkin me...
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Copy Blogger Themes